Tanda-tanda kamu tidak bisa menjadi gitaris hebat walau ikut les


Tanda-tanda kamu tidak bisa menjadi gitaris hebat walau ikut les



Judul di atas mungkin sedikit provokatif mengingat bahwa kesuksesan seseorang tidak bisa diputuskan.

Namun bukan tidak mungkin kalau itu bisa diprediksi dari apa yang kita lakukan.

Misalnya malas latihan tidak mungkin bisa membawa kita ke level yang lebih tinggi.

Atau,

Bahkan kita bisa saja kehilangan kemampuan kita karena kurang latihan.

Beberapa hari lalu saja diminta untuk menemani anak-anak ekstra kurikuler musik di SMA swasta di kota saya.

Sempat terjadi pergumulan dalam diri saya, bagaimana cara menyampaikan materi agar mudah dipahami oleh mereka.

Karena di sini saya diminta untuk membantu di ekstra musik modern, itu artinya saya harus menghandlesemua jenis musik di sana.

Kekhawatiran saya tersebut ternyata tidak menjadi kenyataan.

Ternyata dari sekitar 50 anak yang mendaftar ternyata hanya beberapa orang yang datang.

Alhasil semua hal yang sudah saya coba siapkan dari awal tidak bisa disampaikan.

Akhirnya kami hanya memainkan beberapa instrumen dan nyatanya hanya tidak bisa berjalan dengan baik karena belum menguasai instrumennya.

Setelah kira-kira bermain setengah jam, muncul seorang siswa yang katanya lumayan bisa bermain gitar.

Ya, seperti kebanyakan gitaris otodidak kebanyakan masih bermasalah dengan tempo gitarnya.

Penjarian yang belum sempurna, baru hanya 2 jari yang aktif bergerak (jari telunjuk dan jari manis).

Melihat hal itu, saya tergerak untuk membantu.

Pertama saja menyarankan untuk berlatih penjarian dengan terlebih dahulu.

Baca : 25 Variasi fingering gitar yang bisa dicoba
Namun yang membuat saya sedikit dongkol adalah dia sepertinya tidak terlalu antusias dan sibuk memainkan versi dia sendiri.

Inilah mengapa saya akhirnya menuliskan postingan ini untuk berbagi sesuatu yang penting yang tidak hanya berguna bagi teman-teman yang belajar secara 
otodidak tapi juga untuk yang ikut les privat.

Berlatih apa pun tidak terlepas dari kemampuan kita untuk menyimak tiap instruksi yang dibiarkan.

Kita harus bisa menahan diri untuk tidak segera mempraktekkan pada saat itu terlebih KETIKA GURU SEDANG MENJELASKAN. Itu sangat dilarang.

Kita tidak bisa menginputkan data bersamaan dengan mengoutputkan data.

Data yang kita terima harusnya diproses lebih dahulu baru kemudian dipraktekkan.

Hal inilah yang sering saya lihat terjadi di antara sekolah-sekolah ketika mengajar.

Mereka ini bukan murid-murid yang tidak pandai namun kurang mampu menyimak pelajaran dengan baik.

Padahal ketika belajar untuk menyimak kita belajar untuk BERKONSENTRASI.

Saya selalu berlatih untuk mempraktekkan sesuatu setelah saya MENYELESAIKAN terlebih dahulu hal yang sedang saksikan. Dalam hal ini contohnya ketika saja menonton sebuah video instruksional.

Baca : 11 Video Belajar melodi yang wajib ditonton

Nah, kebiasaan kecil ini bisa jadi kunci yang krusial yang jika diabaikan bisa jadi blunder yang cukup bisa menentukan perjalanan kita ke depan.

Jika kamu ingin menjadi hebat, mulai sekarang belajarlah untuk menyimak setiap pelajaran atau tips yang diberikan oleh intruktur atau guru atau master atau suhu atau apapun itu.

Ilmu itu terlalu mahal untuk dilewatkan terlebih jika itu diberikan secara cuma-cuma.

Nah, berjanjilah mulai sekarang selalu memperhatikan dengan seksama terlebih dahulu.

Saya tahu kadang jari-jari kita terlalu GATAL untuk langsung praktek.

Belajarlah untuk SABAR dan FOKUS dengan hal yang ada di depan kita.

Terlebih lagi hal ini juga melatih kita untuk RESPEK terhadap orang lain.

Semoga tips kecil ini bisa sedikit membuka mata kita untuk menjadi lebih baik.

Jika kamu masih ngeyel maka bukan tidak mungkin ini menjadi tanda-tanda kamu gak bisa jadi gitaris hebat bahkan jika kamu ikut sekalipun. 😊😊😊


Salam Slashkiss !!! 



0 Response to "Tanda-tanda kamu tidak bisa menjadi gitaris hebat walau ikut les"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel